Penyebab Kesulitan Belajar Pada Anak
Penyebab kesulitan belajar pada anak seringkali jadi pertanyaan yang menghantui para orang tua. Adanya kesulitan belajar dan hambatan belajar yang dialami anak akan berdampak atau dapat dilihat pada prestasi belajar yang dicapai oleh anak yang bersangkutan. Kesulitan belajar pada intinya merupakan sebuah permasalahan yang menyebabkan seorang anak tidak dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik seperti siswa lain pada umunya yang disebabkan faktor-faktor tertentu sehingga ia terlambat atau bahkan tidak dapat mencapai tujuan belajar dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.
Pada dasarnya, kesulitan belajar yang dialami anak tidak selalu disebabkan oleh rendahnya tingkat intelegensi atau kecerdasan anak. Salah satu penyebab kesulitan belajar yang dialami anak dapat berkaitan dengan kemampuan kognitifnya. Kemampuan kognitif merupakan hal yang paling esensial dan fondasi dasar yang dibutuhkan anak untuk memproses informasi dan problem solving. Apabila anak memiliki kemampuan kognitif yang baik, maka semua proses pengolahan informasi dan proses belajar menjadi mudah dan cepat.
Kemampuan kognitif atau juga disebut dengan cognitve skills adalah cara otak mengingat, beralasan, menarik perhatian, berpikir, membaca, dan belajar. Kemampuan kognitif membantu anak memproses informasi baru dengan mengambil informasi itu dan mendistribusikannya ke area yang sesuai di otaknya. Ketika nantinya Anak membutuhkan informasi tersebut, otak juga menggunakan kemampuan kognitif untuk mengambil dan menggunakan informasi tersebut. Dengan mengembangkan keterampilan kognitif, hal tersebut membantu otak menyelesaikan proses pengambilan informasi dengan lebih cepat dan efisien, dan akhirnya dapat memastikan bahwa anak memahami dan memproses informasi baru tersebut secara efektif.
Untuk menghadapi kesulitan belajar pada anak, salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah “Brain Training”. Brain Training dapat mengembangkan kemampuan kognitif melalui serangkaian pelatihan dan kegiatan untuk meningkatkan dan memperkuat setiap keterampilan kognitif, yang nantinya akan memepengaruhi kepercayaan diri, konsep diri, motivasi dan membuka peluang untuk mencapai prestasi yang diinginkan.